A.
VISI DAN MISI GERAKAN PKK
1. Visi
Terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju -
mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.
2. Misi
a. Meningkatkan mental spiritual, perilaku hidup dengan menghayati dan
mengamalkan Pancasila serta meningkatkan pelaksanaan hak dan kewajiban sesuai
dengan hak azasi manusia (HAM), demokrasi, meningkatkan kesetiakawanan sosial
dan kegotong royongan serta pembentukan watak bangsa yang selaras, serasi dan
seimbang.
b. Meningkatkan pendidikan dan ketrampilan yang diperlukan, dalam upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa serta
pendapatan keluarga.
c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pangan keluarga, serta upaya peningkatan
pemanfaatan pekarangan melalui Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman
(HATINYA) PKK, sandang dan perumahan serta tata laksana rumah tangga yang
sehat.
d. Meningkatkan derajat kesehatan, kelestarian lingkungan hidup serta
membiasakan hidup berencana dalam semua aspek kehidupan dan perencanaan ekonomi
keluarga dengan membiasakan menabung.
e. Meningkatkan pengelolaan Gerakan PKK baik kegiatan pengorganisasian maupun
pelaksanaan program-programnya yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi
masyarakat setempat.
A.
PENGERTIAN
1.
Gerakan Pemberdayaan
dan Kesejahteraan Keluarga selanjutnya disingkat PKK, adalah gerakan nasional
dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang pengelolaannya dari,
oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera,
maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan
lingkungan.
B. TUJUAN
Gerakan PKK bertujuan memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan
menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri,
kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.
C.
PROGRAM
Program PKK adalah 10 Program Pokok PKK yaitu :
1.
Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila
2.
Gotong Royong
3.
Pangan
4.
Sandang
5.
Perumahan dan Tata
Laksana Rumah Tangga
6.
Pendidikan dan
Ketrampilan
7.
Kesehatan
8.
Pengembangan Kehidupan
Berkoperasi
9.
Kelestarian Lingkungan
Hidup
10. Perencanaan Sehat
SUSUNAN KEANGGOTAAN TP PKK
Susunan Keanggotaan TP PKK harus
memperhatikan azas fungsi dayaguna dan hasilguna, ramping struktur kerja.
Susunan Keanggotaan TP PKK :
1) Ketua Umum
2) Para Ketua
3) Sekretaris Umum dan para Sekretaris
4) Bendahara dan Bendahara I, II dst (sesuai
kebutuhan).
5) Kelompok Kerja (POKJA) sebanyak 4 kelompok
yang masing-masing kelompok terdiri atas :
(a) Ketua
(b) Wakil Ketua
(c) Sekretaris
(d) Anggota
Kelompok Kerja (POKJA) sebagai
pelaksana kegiatan terdiri atas :
1) Pokja I sebagai pelaksana kegiatan program:
a) Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
b) Gotong Royong
2) Pokja II sebagai pelaksana kegiatan
program:
a) Pendidikan dan Ketrampilan
b) Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
3) Pokja III sebagai pelaksana kegiatan
program:
a) Pangan
b) Sandang
c) Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga
4) Pokja IV sebagai pelaksana kegiatan
program:
a) Kesehatan
b) Kelestarian Lingkungan Hidup
c) Perencanaan Sehat
5) Kegiatan-kegiatan khusus dapat dibentuk
sesuai dengan keperluan, yang disebut Kelompok Khusus (Poksus) tanpa menambah
Pokja baru, berada dalam lingkup Sekretaris Umum/Pokja-Pokja yang bersangkutan.
KADER
PKK
Kader
PKK terdiri dari:
1. Kader Umum
2. Kader Khusus
ATRIBUT PKK
A. LAMBANG PKK
B. D U A J A
C. V A N D E L
D. VANDEL MEJA/WIMPEL
E. L E N C A N A
F. MARS PKK
G. KOP SURAT
H. STEMPEL
I. PAPAN NAMA TP PKK
J. BAJU SERAGAM NASIONAL PKK
K. PLAKAT PKK
ADMINISTRASI PKK
A. Administrasi Umum
1. Surat
Surat adalah salah satu alat
komunikasi atau alat penyampaian berita secara tertulis yang berisikan
pemberitahuan, pernyataan, permintaan dan lain-lain dari si pengirim surat
kepada pihak lain.
2. Macam-Macam Surat
Ada
beberapa macam/jenis surat yaitu:
a. Keputusan
b. Surat Kuasa
c. Surat Keterangan
d. Surat Biasa
e. Surat Edaran
f. Surat Pengumuman
g. Surat Undangan
h. Surat Pengantar
i. Surat Tugas
j. Piagam/Penghargaan
k. Lembar Disposisi
Buku Administrasi
a. Enam Buku Wajib PKK
Digunakan
untuk mencatat keadaan dan kegiatan PKK dari tingkat Desa/ Kelurahan sampai
dengan tingkat Pusat yaitu:
1). Buku Daftar Anggota TP PKK dan Kader PKK
Digunakan
untuk mencatat daftar nama Anggota TP PKK dan Kader PKK di tingkat desa/kelurahan.
Contoh : Buku
Daftar Anggota TP PKK dan Kader PKK serta cara pengisiannya, Lampiran III – 12a
dan 12b.
2). Buku Agenda Surat Masuk/ Keluar
Untuk
mencatat surat-surat yang masuk (diterima) dan surat-surat yang keluar
(dikirim)
Contoh
: Buku Agenda Surat Masuk / Keluar dan
cara pengisiannya, Lampiran III - 13.
3). Buku Keuangan
Untuk
mencatat jumlah penerimaan dan jumlah pengeluaran anggaran untuk kegiatan TP
PKK.
Contoh : Buku Keuangan dan cara pengisiannya,
Lampiran III – 14
4). Buku Notulen
Untuk
mencatat jalannya rapat/pertemuan serta hasil-hasilnya pada setiap rapat/ pertemuan
yang diselenggarakan/diikuti oleh TP PKK. Setiap notulen harus ditandatangani
oleh pembuat notulen dan disahkan dengan ditandatangani oleh pimpinan rapat
meliputi :
1) Tanggal rapat/pertemuan.
2) Waktu/Jam mulainya rapat/pertemuan.
3) Tempat rapat/pertemuan.
4) Jenis rapat/pertemuan misalnya rapat pleno
5) Isi Notulen rapat/pertemuan mencakup :
- Pimpinan rapat
- Jumlah yang diundang
- Jumlah yang hadir
- Jumlah yang tidak hadir
- Susunan acara
- Uraian jalannya rapat/pertemuan
- Kesimpulan rapat
- Penutup
5). Buku Inventaris
Untuk
mencatat daftar barang yang dimiliki oleh Kantor TP PKK, di setiap jenjang
Contoh
: Buku Inventaris dan cara pengisiannya, Lampiran III – 15
6). Buku Kegiatan
Untuk
mencatat setiap kegiatan yang diadakan/ diikuti oleh TP PKK.
Setiap
selesai melaksanakan kegiatan, yang mendapatkan tugas menandatangani buku
kegiatan ini. Apabila yang bertugas terdiri dari beberapa orang, yang tanda
tangan cukup seorang saja yang menjadi Ketua dari kelompok yang sedang
melaksanakan kegiatan dengan mencantumkan juga seluruh nama-nama pelaksana
lainnya.
b. Buku Catatan yang ada di Kelompok PKK Dusun/Lingkungan, RW, RT
dan Kelompok Dasawisma meliputi :
1) Buku /Catatan Kelompok PKK Dusun/ Lingkungan:
a) Rekapitulasi data warga dari kelompok Rukun
Warga (RW)
b) Rekapitulasi data Keluarga dari kelompok RW
c) Rekapitulasi ibu hamil, melahirkan, nifas,
ibu meninggal, kelahiran bayi, bayi meninggal dan kematian balita dari kelompok
RW.
2) Buku/Catatan Kelompok PKK Rukun Warga:
a) Rekapitulasi data warga dari kelompok Rukun
Tetangga (RT)
b) Rekapitulasi data Keluarga dari kelompok RT
c) Rekapitulasi ibu hamil, melahirkan, nifas,
ibu meninggal, kelahiran bayi, bayi meninggal dan kematian balita dari kelompok
RT.
3) Catatan Kelompok PKK Rukun Tetangga
a) Rekapitulasi data warga dari kelompok Dasawisma.
b) Rekapitulasi data Keluarga dari kelompok Dasawisma
c) Rekapitulasi ibu hamil, melahirkan, nifas,
ibu meninggal, kelahiran bayi, bayi meninggal dan kematian balita dari kelompok
Dasawisma.
4) Catatan Kelompok Dasawisma
a) Data Warga TP – PKK (Data Primer)
b) Data keluarga
c) Data Rekapitulasi ibu hamil, melahirkan,
nifas, ibu meninggal, kelahiran bayi, bayi meninggal dan kematian balita
Penjelasan Buku/Catatan:
1. Data Warga TP-PKK (Data Primer, Lampiran
III – 17-1a)
Data
yang diambil dari warga binaan PKK yang diisi oleh masing-masing anggota
keluarga
2. Data Keluarga (Data Primer, dan Lampiran
17-1b)
Data
yang diambil dari keluarga berdasarkan rumah yang di data.
3. Catatan Data dan Kegiatan Warga
Untuk
mengetahui jumlah, keadaan dan kegiatan-kegiatan yang diikuti dari anggota
keluarga.
Rekapitulasi Catatan data dan Kegiatan Warga, secara
berjenjang dilakukan pada kelompok Dasawisma, Kelompok PKK RT, Kelompok PKK RW, Kelompok PKK
Dusun/lingkungan, TP-PKK Desa/Kelurahan dan seterusnya.
Contoh
: Catatan Data dan Kegiatan Warga,
(Lampiran
III – 18)
Cara
pengisian dan contoh pengisiannya :
a. Kelompok Dasawisma, Lampiran III - 19a.
b. Kelompok PKK RT, Lampiran III - 19b.
c. Kelompok PKK RW, Lampiran III - 19c.
d. Kelompok PKK Dusun/Lingkungan, Lampiran III
- 19d
e. TP PKK Desa/Kelurahan s.d TP PKK Pusat,
Lampiran
III 20a - 20e.
4. Catatan Ibu Hamil, Melahirkan, Nifas, Ibu
Meninggal, Kelahiran Bayi, Bayi Meninggal Dan
Kematian Balita.
Untuk
mengetahui adanya kelahiran dan atau kematian bayi serta mengetahui apabila ada
ibu hamil, melahirkan dan nifas meninggal serta mengetahui baik si ibu maupun
bayi yang dikandung/ dilahirkan meninggal atau dua-duanya meninggal.
Contoh
: Catatan Ibu Hamil, Melahirkan, Nifas, Ibu Meninggal, Kelahiran Bayi, Bayi Meninggal Dan Kematian Balita, cara pengisian dan contoh
pengisiannya :
a. Kelompok Dasawisma, Lampiran III - 21a.
b. Kelompok PKK RT, Lampiran III - 21b.
c. Kelompok PKK RW, Lampiran III - 21c.
d. Kelompok PKK Dusun/Lingkungan, Lampiran III
- 21d.
e. TP PKK Desa/Kelurahan sampai dengan tingkat
pusat, Lampiran III - 22a s.d Lampiran III - 22e.
5. Data Kegiatan
Setiap
jenjang TP PKK dari Pusat sampai dengan Desa/ Kelurahan, memiliki data
kegiatan, baik yang berupa papan data maupun lembar data kegiatan.
Data
kegiatan tersebut meliputi:
a. Data Umum TP PKK, Lampiran III - 23a s.d 23e
b. Data Kegiatan Pokja I, Lampiran III - 24
c. Data Kegiatan Pokja II, Lampiran III - 25
d. Data Kegiatan Pokja III, Lampiran III - 26
e. Data Kegiatan Pokja IV, Lampiran III - 27
f. Data Posyandu:
1) Papan/ Lembar Data Jumlah Pengunjung/ Petugas
Posyandu, Lampiran III - 28
Berada
di lokasi dimana Posyandu berada, serta di Desa/ Kelurahan.
Di Desa/ Kelurahan merupakan rekapitulasi/
penjumlahan dari Posyandu-posyandu yang ada di Desa/ Kelurahan tersebut.
Kegunaannya untuk mencatat ibu-ibu/bayi dan anak balita yang datang memerlukan
pelayanan Posyandu.
2) Papan/ Lembar Data Kegiatan Posyandu,
Lampiran III - 29
Merupakan catatan
tentang keadaan dan hasil-hasil kegiatan yang dilaksanakan, untuk mengetahui
pencapaian hasil kegiatan yang dilaksanakan.
PENERAPAN 10 PROGRAM POKOK PKK
Pelaksanaan
program dan kegiatan PKK secara terpadu dilaksanakan oleh Pokja-pokja dengan
berpedoman pada 10 Program Pokok PKK.
1. PROGRAM POKJA I
Pokja
I mengelola program Penghayatan dan Pengamalan Pancasila dan Program Gotong Royong.
a. Tugas
1). Memantapkan kerukunan dan toleransi antar
umat beragama, saling menghormati dan menghargai dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
2). Meningkatkan ketahanan keluarga dalam rangka
mewujudkan kesadaran setiap warga tentang
Penghayatan dan Pengamalan Pancasila melalui Pembinaan Kesadaran Bela
Negara (PKBN)
3). Memantapan Pola Asuh Anak dan remaja dalam keluarga serta
perlindungan anak melalui Lokakarya dan Ujicoba.
4). Peningkatan pemahaman dan pengamalan
perilaku budi pekerti dan sopan santun dalam keluarga dan lingkungan
5). Meningkatkan pemahaman peraturan perundangan
yang berkait dengan pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), pencegahan
perdagangan orang (trafficking), peningkatan pemahaman penyalahgunaan narkoba
melalui life skill dan parenting skill.
6). Meningkatkan kesadaran hidup bergotong
royong, kesetiakawanan sosial, keamanan lingkungan, Tentara Manunggal Membangun
Desa (TMMD) dan lain lainnya.
7). Memberdayakan LANSIA dalam kegiatan yang
produktif dan menjadi teladan dalam
keluarga dan lingkungannya.
b. Prioritas Program
1). Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
Menumbuhkan
ketahanan keluarga melalui kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
perlu dilaksanakan pemahaman secara terpadu :
a). Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN):
PKBN
mencakup 5 (lima) unsur:
(1) Kecintaan tanah air,
(2) Kesadaran berbangsa dan bernegara,
(3) Keyakinan atas kebenaran Pancasila,
(4) Kerelaan berkorban untuk Bangsa dan Negara
serta
(5) Memiliki kemampuan awal bela Negara.
b). Kesadaran Hukum (KADARKUM)
KADARKUM
adalah upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang peraturan perundang-undangan
diprioritaskan di PKK untuk pencegahan PKDRT, Trafficking, Perlindungan Anak,
NARKOBA Dan lain-lain.
c). Pola Asuh Anak dan Remaja
Pola Asuh anak dan remaja
adalah upaya untuk menumbuhkan dan membangun perilaku, budi pekerti, sopan
santun didalam keluarga sesuai budaya bangsa.
d). Pemahaman dan Ketrampilan Hidup (Life Skill
And Parenting Skill)
Pemahaman
dan ketrampilan hidup adalah upaya menumbuhkan kesadaran orang tua dalam upaya
pencegahan penyalahgunaan Narkoba.
e). Pemahaman tertib administrasi dalam rangka
meningkatkan dan mewujudkan tertib administrasi kependudukan di keluarga.
2). Gotong Royong
Kegiatan
gotong royong dilaksanakan dengan membangun kerjasama yang baik antar sesama:
keluarga, warga dan kelompok untuk mewujudkan semangat persatuan dan kesatuan.
a). Menumbuhkan kesadaran, kesetiakawanan
sosial, bertenggang rasa dan kebersamaan serta saling menghormati antar umat
beragama
b). Memberdayakan LANSIA agar dapat menjaga
kesehatan fisik dan mental, kebugaran, keterampilan agar dapat melaksanakan
kegiatan secara produktif dan menjadi teladan bagi keluarga dan lingkungannya.
c). Berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan
bakti sosial, kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).
2. PROGRAM POKJA II
Pokja
II mengelola Program Pendidikan dan Ketrampilan dan Pengembangan Kehidupan
Berkoperasi.
a. Tugas
1). Meningkatkan pendidikan dan ketrampilan
dalam keluarga, peningkatan jenis dan mutu kader, peningkatan pengetahuan TP
PKK dan kelompok-kelompok PKK dan Dasawisma melalui penyuluhan, orientasi dan
pelatihan.
2). Melaksanakan dan mengembangkan kegiatan
program Bina Keluarga Balita (BKB).
3). Memantapkan Kelompok Belajar (Kejar) Paket A
dan B dan C
4). Meningkatkan pengetahuan dan menumbuhkan
kesadaran dalam keluarga tentang pentingnya pendidikan anak sejak usia dini
(0-6) tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan
usianya.
5). Membantu program Keaksaraan Fungsional (KF)
dalam rangka meningkatkan pendidikan keluarga.
6). Meningkatkan kelompok dan kualitas Usaha
Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK.
7). Memotivasi keluarga tentang manfaat koperasi
sebagai salah satu upaya perbaikan ekonomi keluarga dan mendorong terbentuknya
koperasi yang dikelola oleh PKK.
8). Identifikasi kebutuhan pelatihan.
9). Menyusun modul-modul pelatihan.
10). Berparitisipasi dalam Forum PAUD bekerjasama
dengan Pokja IV yang difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan Nasional.
11) Meningkatkan pengetahuan masyarakt tentang
pentingnya pendidikan dasar untuk semua sesuai dengan tujuan MGDs yaitu agar
setiap anak laki-laki dan perempuan mendapatkan dan menyelesaikan pendidikan
dasar.
b. Prioritas Program
1). Pendidikan dan Ketrampilan
a). Meningkatkan kemampuan yang berkaitan dengan
pengetahuan, kesadaran dan ketrampilan keluarga yang mempunyai anak balita
mengenai tumbuh kembang anak balita secara optimal.
b).
Menyusun modul pelatihan BKB bagi TP
PKK dan mengadakan pelatihan BKB
c).
Meningkatkan mutu dan jumlah pelatih
PKK dengan mengadakan pelatihan pelatih/ Training of Trainer (TOT).
d). Menyempurnakan modul-modul pelatihan
TPK3PKK, LP3PKK dan DAMAS PKK sesuai dengan perkembangan serta
mensosialisasikannya antara lain melalui pelatihan-pelatihan : TPK3PKK, LP3PKK
dan DAMAS PKK.
e).
Meningkatkan pengetahuan TP PKK dalam
kegiatan Pos PAUD melalui kegiatan PAUD yang diintegrasikan dengan BKB dan
Posyandu dengan pertemuan mitra PAUD bekerja sama dengan Pokja IV.
f). Meningkatkan jumlah, pengetahuan dan
ketrampilan kader dalam mendidik anak usia dini melalui pelatihan bekerja sama
dengan instansi terkait dan HIMPAUDI.
g). Meningkatkan ketrampilan kecakapan hidup
(LIFE SKILL) perempuan maupun laki laki sehingga mampu berusaha secara bersama
atau mandiri untuk memperkuat kehidupan diri dan keluarganya.
h). Mengadakan monitoring dan evaluasi kegiatan
Pos PAUD di TP PKK Provinsi untuk mengetahui sejauh mana pengintegrasian PAUD,
BKB dan Posyandu
i). Meningkatkan kejar Paket A, B dan C melalui
pelatihan Tutor Kejar Paket A, B dan C bekerja sama dengan instansi terkait.
j). Meningkatkan dan menyuluh keluarga tentang
Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun (WAJAR DIKDAS 9 tahun)
k). Meningkatkan pendidikan dan ketrampilan
keluarga serta pengembangan Keaksaraan Fungsional (KF) dengan pendampingan
melalui penyuluhan, orientasi dan pelatihan.
l). Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan baca
tulis, serta membudayakan minat baca masyarakat melalui Taman Bacaan Masyarakat
(TBM) dan Sudut Baca bekerja sama dengan instansi terkait.
m). Meningkatkan pelaksanaan kerjasama dengan
mitra sebagai pendamping, yaitu lintas sektoral dan lintas kelembagaan.
2). Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
a) Melaksanakan evaluasi UP2K-PKK dan
mengadakan lomba UP2K untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan kegiatan UP2K-PKK
didaeah dan mengetahuai keberhasilannya.
b) Mengadakan pelatihan UP2K-PKK dalam rangka meningkatkan pengetahuan
tentang program UP2K-PKK agar TP PKK Provinsi mempunyai tenaga terampil dalam
pengembangan program UP2K-PKK
c) Mendata ulang jumlah kelompok-kelompok UP2K-PKK
d) Mengatatasi
cara pemecahan masalah mengenai permodalan untuk kegiatan UP2K PKK melalui
APBD, Lembaga Keuangan Mikro yang ada, baik yang bersifat bank seperti BRI Unit
Desa, Bank Perkreditan Rakyat, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)
Mandiri Pedesaan, Alokasi Dana Desa (ADD) dan lain lain.
e) Mengupayakan pemasaran UP2K PKK melalui
pasar, warung, ikut pada pameran, bazar baik lokal maupun nasional dan menjalin
kemitraan dengan Dekranas / Dekranasda.
f) Memotifasi keluarga agar mau menjadi
anggota koperasi untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
g) Mendorong terbentuknya koperasi yang
berbadan hukum yang dikelola oleh TP PKK
Dalam
pelaksanaa prioritas program disesuaikan dengan kemampuan daerah dan menjalin
kemitraan dengan instansi terkait.
3. PROGRAM
POKJA III
Pokja
III mengelola program Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah
Tangga
a. Tugas :
1). Mengupayakan ketahanan keluarga dibidang
pangan sesuai dengan UU No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan.
2). Meningkatkan penganekaragaman tanaman pangan
dalam upaya peningkatan gizi keluarga menuju keluarga yang berkualitas.
3). Menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk
mengkonsumsi makanan yang Beragam, Bergizi, Berimbang (3B), yang aman dan
berbasis sumber daya lokal.
4). Mengusahakan pemanfaatan lahan baik darat
maupun air, minimal untuk pemenuhan kebutuhan pangan keluarga.
5). Berperan dan membantu dalam program Cadangan
Pangan Masyarakat.
6). Memantapkan Gerakan Halaman, Asri, Teratur,
Indah dan Nyaman (HATINYA PKK).
7). Memanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) dalam
upaya meringankan beban kerja sehingga hasilnya lebih efektif dan efisien.
8). Membudayakan “Aku Cinta Makanan Indonesia”
dan “Aku Cinta Produksi Indonesia” sehingga menumbuhkan rasa bangga.
9). Mensosialisasikan pola pangan 3B untuk
keluarga khususnya bagi balita dan lansia.
10). Meningkatkan penggunaan bahan sandang dalam
negeri serta mendorong peningkatan
kualitas dan kuantitas produksi dan pemasarannya.
11). Mengembangkan kreatifitas Usaha Kecil Mikro
(UKM) dengan berbagai produk busana, cinderamata khas
daerah untuk menunjang pariwisata.
12). Mendorong terciptanya lapangan/kesempatan
kerja di bidang jasa, sandang, pangan dan perumahan.
13). Memasyarakatkan rumah sehat dan layak huni
sebagai upaya terwujudnya kualitas hidup keluarga.
14). Memantapkan pemahaman tentang fungsi rumah
sebagai tempat tumbuh kembang keluarga harmonis.
15). Meningkatkan jalinan kerjasama dengan
institusi terkait.
16). Melaksanakan PMT- AS terkoordinasi dan terpadu.
17). Sosialisasi program nasional Gerakan
Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) dalam rangka mencerdaskan bangsa.
18). Melaksanakan Program Nasional Gerakan
Perempuan, Tanam, Tebar dan Pelihara Pohon untuk mengantisipasi akibat
perubahan iklim yang berdampak pada ketahanan pangan keluarga.
19). Menjaga kelestarian hutan.
b.
Prioritas Program
1). Pangan
a). Mewujudkan
Ketahanan Pangan Keluarga melalui penganekaragaman pangan yang bergizi
sesuai potensi daerah.
b). Peningkatan pangan keluarga sehari-hari dengan mendorong
terciptanya sikap dan perilaku masyarakat melalui penganekaragaman makanan dengan menerapkan
pola pangan 3B (beragam, bergizi, berimbang), sesuai potensi daerah.
c). Mewaspadai terjadinya keracunan pangan,
mulai dari menanam, memilih, mengolah sampai terhidangnya makanan, menghindari
bahan tambahan makanan yang berbahaya, antara lain : zat pewarna, bahan pengawet, produk kedaluwarsa,
dan penggunaan pestisida.
d). Meminimalkan budaya / tradisi pangan yang
merugikan kesehatan misalnya orang hamil / balita banyak pantangan makan.
e). Mengoptimalkan
HATINYA PKK dengan tananam pangan dan tanaman produktif/keras (bernilai
ekonomis tinggi), minimal untuk memenuhi keperluan dan tabungan keluarga serta
meningkatkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
f). Mengembangkan industri pangan rumah tangga dan mengadakan
penyuluhan, orientasi dan pelatihan untuk menunjang pemasaran.
g). Mengadakan lomba masak secara berjenjang
guna meningikatkan kreativitas cipta makanan.
h). Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk
menunjang usaha agrobisnis, hortikultura, tanaman buah, perikanan, peternakan
dan lain-lain untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi dalam
mencapai taraf hidup dan kesejahteraan
keluarga.
i). Menyempurnakan
dan sosialisasi buku Peran PKK Dalam Mendukung Gerakan Percepatan
Keanekaragaman Konsumsi Pangan
2). Sandang
a). Mengupayakan adanya hak paten untuk
melindungi hak cipta desain.
b). Mengupayakan
keikutsertaan dalam pameran dan lomba baik tingkat lokal, nasional dan
internasional.
c). Mengadakan kerja sama dengan para disainer, pengusaha, industri sandang dan
pariwisata.
d). Membudayakan perilaku berbusana sesuai
dengan moral budaya Indonesia dan meningkatkan kesadaran masyarakat mencintai
produksi dalam negeri (Aku Cinta Produksi Indonesia)
3). Perumahan
dan Tata Laksana Rumahtangga
a). Menumbuh
kembangkan kembali program Pemugaran Perumahan dan Lingkungan Desa Terpadu
(P2LDT) melalui pemugaran rumah layak huni terutama keluarga miskin dan
pengungsi dengan azas Tri Bina (bina usaha, bina manusia dan bina lingkungan),
gotong royong serta mengupayakan bantuan
dari instansi/dinas terkait, bank, swasta dan masyarakat.
b). Meningkatkan pemasyarakatan tentang perumahan sehat dan layak
huni serta menumbuhkan kesadaran akan bahaya bertempat tinggal di daerah
tegangan listrik tinggi, bantaran sungai, timbunan sampah, tepian jalan rel
kereta api dan menumbuhkan kesadaran hukum tentang kepemilikan rumah dan tanah.
c). Pemasyarakatan dan pemanfaatan TTG dalam
rumahtangga, sarana dan prasarana perumahan serta hemat energi dan mencegah
pemborosan.
d). Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
tentang tata laksana rumah tangga dalam mengharmoniskan dan membahagiakan
kehidupan keluarga.
e). Meningkatkan
penerapan pola hidup /perilaku bagi penghuni rumah susun.
Dalam
pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan upaya pemahaman kesadaran pentingnya
pangan yang bergizi, berimbang, beragam dan berkualitas, sandang, perumahan dan
tata laksana rumah tangga yang sehat melalui lomba-lomba dan kajian. Untuk itu
diperlukan kemitraan dengan instansi/dinas terkait antara lain : Kementerian
Pertanian, Kementerian Kelautan, Badan Bimas Pertanian, Kementerian PU, Kementerian
Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Budaya dan Pariwisata,
Perguruan Tinggi terkait, Dekranasda/Dekranas dan lain-lain.
4. PROGRAM POKJA IV
Pokja
IV mengelola Program Kesehatan, Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencnaan
Sehat
a. Tugas:
1). Meningkatkan pencapaian tujuan pembangunan
millennium antara lain :
a). Menghapus tingkat kemiskinan dan kelaparan
(indikator antara lain : menurunkan prefalensi anak balita yang kurang gizi)
b). Menurunkan angka kematian anak
c). Meningkatkan kesehatan Ibu Hamil
d). Memerangi penyebaran HIV/AIDS, Malaria dan
penyakit menular lainnya
e). Menjamin kelestarian lingkungan hidup
2). Meningkatkan budaya Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS)
3). Mengembangkan dan membina pelaksanaan
kegiatan POSYANDU
4). Memonitor pelaksanaan Sistem Informasi
Posyandu (SIP)
5). Melaksanakan pencatatan Ibu hamil,
melahirkan, nifas, ibu meninggal, kelahiran dan kematian bayi dan balita
6). Tanam dan pelihara pohon dalam rangka
mewujudkan kelestarian lingkungan.
7). Mewujudkan keluarga kecil, bahagia,
sejahtera dengan melaksanakan program KB agar tercapai generasi yang sehat,
cerdas dan tangguh.
8). Meningkatkan pengetahuan tentang budaya
hidup hemat, membudayakan kebiasaan menabung dan melaksanakan tatalaksana keuangan keluarga dalam rangka
mendukung perencanaan sehat.
c. Prioritas Program :
1).
Kesehatan
a). Memantapkan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
dalam upaya menurunkan prefalensi anak balita kurang gizi.
(1) Gizi seimbang kepada ibu hamil (BUMIL), ibu menyusui
(BUSUI), balita.
(2) Kualitas gizi pada BUMIL yang Kekurangan
Energi Kronis (KEK) dengan mengukur Lingkar Lengan Atas (LILA)
(3) Penanggulangan gangguan Akibat Kekurangan
Garam Yodium (GAKY)
(4) Suplementasi zat gizi
(5) Pemberian ASI eksklusif selama 6 (enam) bulan
(6) Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI)
(7) Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Balita,
Lansia di Posyandu.
b). Penyediaan Makanan Tambahan bagi Anak
Sekolah (PMT-AS);
Upaya
penambahan kalori (Protein, Karbohidrat, Lemak, Vitamin, Mineral, Air) di
sekolah.
c). Menjadikan PHBS sebagai kebiasaan hidup sehari-hari
(1) Membudayakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), kebersihan
pribadi.
(2) Menggunting dan memelihara kebersihan kuku.
(3) Lomba pelaksana terbaik PHBS setahun sekali
d). Usaha Kesehatan Sekolah
e). Membudayakan Lima Imunisasi Dasar Lengkap
(LIL) dan rutin untuk menurunkan angka kematian anak dan ibu.
f). Meningkatkan kesadaran Pasangan Usia Subur
(PUS) tentang manfaat pemakaian alat kontrasepsi.
g). Meningkatkan penyuluhan pencegahan penyakit
menular dan tidak menular.
h).
Meningkatkan tanam dan pelihara pohon
dalam upaya kelestarian lingkungan hidup, mengurangi dampak global warming (pemanasan
global).
i). Mendorong swadaya masyarakat dalam upaya
penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian
Balita (AKBAL) melalui antara lain :
(1) Gerakan Sayang Ibu (GSI) dengan Program
Perencanaan Persalian, Pencegahan dan Komplikasi (P4K).
(2) Mensosialisasikan kesadaran donor darah di
Desa dan Kelurahan.
(3) Lima Imunisasi Dasar Lengkap dan Imunisasi
Rutin
(4) Pencatatan kelahiran dan kematian di
kelompok-kelompok Dasawisma.
(5) ‘Ambulans’ Desa.
j). Pemahaman tertib administrasi dalam rangka
meningkatkan dan mewujudkan tertib administrasi kependudukan di keluarga.
k). Optimalisasi Posyandu.
Posyandu
adalah pusat pelayanan terpadu dari, oleh dan untuk masyarakat dengan lima
kegiatan utama: Kesehatan Ibu dan Anak, Pencegahan Diare, Penanggulangan dan Pencegahan
Kekurangan Gizi, Imunisasi dan Keluarga Berencana.
Kegiatan
ini berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang dalam pelaksanaannya
menjadi 4 strata: Pratama, Madya, Purnama, MANDIRI.
Strata
MANDIRI adalah kegiatan-kegiatan terpadu yang meliputi kesehatan, ekonomi,
pendidikan, agama dan lain-lainnya.
Pelatihan,
penyegaran, dan pembinaan kader Posyandu secara berkesinambungan.
(1) Penyempurnaan dan sosialisasi modul pelatihan
kader Posyandu yang diintegrasikan dengan PAUD dan BKB bekerjasama dengan Pokja
II.
(2) Penyempurnaan dan sosialisasi Buku Pelatihan
Kader Posyandu
(3) Sosialisasi Buku Pegangan Kader Gizi.
(4) Integrasi Sistim Informasi Posyandu (SIP)
dengan Sistem Informasi Manajemen PKK (SIM PKK) dan sosialisasinya.
(5) Mengadakan Jambore Nasional Kader Posyandu
setiap tahun sekali sebagai penghargaan kepada kader dan upaya peningkatan
kinerja kader.
(6) Lomba Pelaksana Terbaik Posyandu sebagai
upaya untuk meningkatkan mutu dan jumlah Posyandu agar berkembang menjadi Posyandu
Mandiri atau Posyandu Plus.
(7) Temu konsultasi pengelola Posyandu tingkat
daerah/ nasional.
(8) Optimalisasi kegiatan PAUD terintegrasi
dengan Posyandu dan BKB bekerjasama dengan Pokja II.
(9) Mengembangkan Posyandu Lansia.
k) Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
keluarga dalam :
(1) Mengenal tanda-tanda kegemukan (obesitas) dan
kekurangan gizi.
(2) Mengenal tanda-tanda bahaya kehamilan,
melahirkan dan nifas.
(3) Mengenal tanda-tanda bahaya NARKOBA dan upaya
pencegahannya.
(4) Mengenal tanda-tanda bahaya kehamilan secara
dini.
(5) Mengenal bahaya penyakit dan dampak kurang
bersihnya lingkungan.
(6) Orientasi peningkatan kepemimpinan PKK dalam
upaya mewujudkan Indonesia Sehat.
(7) Pemanfaatan hasil tanaman TOGA
(8) Peningkatan penyuluhan pencegahan penyakit
yang dapat dicegah dengan imunisasi, penyakit DBD, Malaria, Osteoporosis,
Gondok, Endemis, Anemia ibu Hamil, Penyakit Degeneratif seperti Jantung dan
Diabetes, Kanker, Stroke, TB, Penyakit Infeksi dan lain-lain.
2). Kelestarian Lingkungan Hidup :
a). Lingkungan Bersih dan Sehat
(1) Menanamkan kesadaran tentang kebersihan
pengelolaan kamar mandi dan jamban keluarga, Saluran Pembuangan Air Limbah
(SPAL)
(2) Menanamkan kebiasaan memilah sampah organik
dan non organik serta Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di tempat yang benar.
(3) Mendaur ulang limbah
(4) Mengadakan lomba/ Pelaksana Terbaik
Lingkungan Bersih dan Sehat.
(5) Peningkatan pengetahuan tentang pengadaan,
pemakaian dan penghematan air bersih dan sehat dalam keluarga.
b). Kelestarian Lingkungan Hidup
(1) Pengembangan kualitas lingkungan dan
pemukiman, kebersihan dan kesehatan, pada pemukiman yang padat, dalam rangka
terwujudnya kota bersih dan sehat (Health Cities).
(2) Pencegahan banjir dengan tidak menebang pohon
sembarangan.
(3) Program sejuta pohon sebagai paru-paru kota
dan pencegahan polusi udara.
(4) Pemanfaatan jamban dan air bersih dalam
rangka mewujudkan Indonesia Sehat.
(5) Memasyarakatkan biopori (lubang resapan)
untuk mencegah genangan dan resapan air
3). Perencanaan
Sehat
Meningkatkan
kegiatan dalam program perencanaan sehat antara lain:
a). Meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya pemahaman dan kesertaan dalam
program keluarga berencana menuju keluarga berkualitas.
b). Meningkatkan kemampuan perencanaan kehidupan
keluarga sehari-hari dengan berorientasi pada masa depan dengan cara
membiasakan menabung.
c). Kegiatan Kesatuan Gerak PKK KB-KES dalam
upaya meningkatkan cakupan hasil pelayanan KB-KES.
d). Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS)
dalam upaya peningkatan ketahanan keluarga untuk mewujudkan keluarga
berkualitas.
e). Meningkatkan penyuluhan kesehatan reproduksi
bagi remaja dan calon pengantin.
f). Mengatur keseimbangan antara pemasukan dan
pengeluaran keuangan keluarga.